Dekat dengan Ulama dan Komunitas Islam

Sosok Akademisi yang Rendah Hati dan Penuh Prestasi, Profesor Dr. H. Akbarizan Layak jadi Rektor UIN Suska Riau

Profesor Dr. H. Akbarizan M.Ag., M.Pd saat menyampaikan sambutan dan ketika pengukuhan oleh Rektor UIN Prof Dr Munzir Hitami MA beberapa waktu lalu.

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--Sosok  Profesor Dr. H. Akbarizan M.Ag., M.Pd sudah tak asing lagi di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru. Pasalnya,pria yang murah senyum dan senang bergaul ini menjadi perhatian publik sebagai  calon kuat Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau untuk periode 2025-2029 mendatang.

Dimana, Akbarizan  sebagai sosok akademisi yang baik dan rendah hati namun penuh prestasi, Selain itu, Akbarizan juga dipandang memiliki kualifikasi dan pengalaman yang sangat mumpuni untuk memimpin salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia.

Sama-sama diketahui Akbarizan bukan wajah asing bagi UIN Suska. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Dekan Fakultas Syariah UIN Suska selama dua periode. Akbarizan  berhasil memajukan fakultas ini dengan kualitas akademik yang semakin tinggi serta memperkuat infrastruktur pendukung yang sangat memadai. Begitu juga cara kepemimpinannya di Fakultas Syariah menjadi bukti nyata dari kemampuan manajerial dan visinya dalam mengembangkan pendidikan tinggi Islam.

Sepak terjang dan kiprahnya di dunia pendidikan, Akbarizan juga dikenal dekat dengan para ulama dan komunitas Islam  yang ada di Kota Pekanbaru. Sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru, ia memiliki kedalaman wawasan dalam hal pengembangan keilmuan Islam dan hubungan antar umat beragama. Kedekatannya dengan ulama ini semakin memperkuat pandangan bahwa Akbarizan memiliki karakter kepemimpinan yang dapat membawa kemajuan bagi UIN Suska dan masyarakat luas.


Selain itu,  Akbarizan meraih gelar Profesor, yang menjadikannya Guru Besar Syariah Ilmu Hukum ke-18 di UIN Suska. Atas prestasinya itu Munzir Hitami, mantan Rektor UIN Suska, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini dan mengungkapkan rasa gembira atas bertambahnya sumber daya akademik di UIN Suska. "Ya adanya prestasi ini tentunya kita sambut dengan gembira . Karena akan bertambahnya sumber daya kita," terang Hitami.

Gelar Profesor ini merupakan puncak karier akademik, yang dicapai melalui penilaian Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Pencapaian ini tidak hanya menambah bobot akademik Akbarizan, tetapi juga semakin mengukuhkan keyakinan bahwa UIN Suska berada di jalur yang tepat dalam mencetak tenaga pendidik yang berkualitas tinggi.
Kemudian Akbarizan dipandang sebagai sosok yang mampu membawa UIN Suska ke arah yang lebih maju. Sebab dengan pengalaman yang luas, pendekatan kepemimpinan yang inklusif dan visi yang berorientasi pada kolaborasi, maka ia dipercaya dapat mengangkat reputasi universitas ini di kancah nasional dan internasional.

Sebagai akademisi, Akbarizan juga aktif dalam publikasi ilmiah dan pengembangan kurikulum. Bagi banyak pihak, ia adalah figur yang tepat untuk membawa perubahan positif di UIN Suska pada periode mendatang.

Dengan latar belakang pendidikan yang cemerlang, pengalaman dalam kepemimpinan, dan komitmen terhadap pengembangan dunia pendidikan, Akbarizan dipandang sebagai calon yang sangat layak untuk menjadi Rektor UIN Suska Riau pada periode 2025-2029.

Selain itu sebagai calon Rektor, Akbarizan dipandang sebagai sosok yang benar-benar memahami visi dan misi kampus. Hal ini, mengingat latar belakangnya sebagai alumni yang telah berpengalaman di berbagai bidang di dalam UIN Suska.

Begitu juga pengalaman akademik dan kepemimpinan yang telah teruji membuatnya dipandang sebagai sosok yang mampu membawa UIN Suska ke level yang lebih tinggi di masa mendatang.

Sebagaimana diketahui saat ini masih dalam  proses penjaringan untuk pemilihan Rektor UIN Suska. Ada beberapa calon yang akan maju untuk memperebutkan kursi sebagai Rektor UIN Suska untuk periode 2025-2029 yang akan datang.*** (Hz)

 

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar